Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
ADVERTORIAL

Kepala Disdikpora Mamuju Kutuk Aksi Bejat Pelecehan Santri

×

Kepala Disdikpora Mamuju Kutuk Aksi Bejat Pelecehan Santri

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Mamuju, Murniani
Kepala Dinas Pendidikan Mamuju, Murniani. (Foto : Istimewa)

MAMUJU, mekora.id – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah Pondok Pesantren (Ponpes) terhadap santriwati di Mamuju, dikutuk ramai-ramai para tokoh. Tak terkecuali Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Murniani.

Dia mengaku, geram setelah mendengar kabar adanya oknum Kepala Sekolah Ponpes itu. Dia menyebut perbuatan itu sungguh tidak dapat ditolerir.

“Apa yang dilakukan kepala sekolah tersebut merupakan perbuatan bejat dan tidak bisa ditolerir,” kata Murniani, pada wartawan di Kantornya, Selasa, (13/2/2024).

Murniani mengatakan, perbuatan bejat yang dilakukan oknum Kepsek itu sangat mencoreng dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Mamuju.

“Ini sangat mencoreng dunia pendidikan kita. Perbuatan tak senonoh itu tidak seharusnya dilakukan oleh seorang tenaga pendidik,” ungkapnya.

Baca juga :  Komisi III DPRD Sulbar dan OPD Bahas Evaluasi APBD 2024 serta Rencana Kerja 2025

Murniani pun berharap, kedepannya tidak terjadi hal serupa menimpa dunia pendidikan Mamuju. Menurutnya, pelecehan seksual merusak moral.

“Apapun bentuknya, pelecehan seksual tidak boleh lagi terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju,” tutur Murniani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *