Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ADVERTORIAL

Komisi II DPRD Sulbar Kunker ke UPTD Perikanan dan Benih Ikan di Majene

×

Komisi II DPRD Sulbar Kunker ke UPTD Perikanan dan Benih Ikan di Majene

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Komisi II DPRD Sulbar
Kunjungan Komisi II DPRD Sulbar.

MAMUJU, mekora.id – Komisi II DPRD Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja di UPTD Pelabuhan Perikanan Palipi di Kabupaten Majene, Sabtu (13/01/2024).

Ketua Komisi II Sudirman beserta anggota komisi diterima langsung oleh Kepala UPTD MAULA beserta staf UPTD.

Pada pertemuan di UPTD tersebut ada 4 point yang terkait pembangunan sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Palipi dan menjadi perhatian khusus dari Komisi II yaitu :

1. Pembangunan penahan gelombang Break Water sisi kiri Dermaga yang belum maksimal sehingga tidak aman untuk kapal berlabuh dan perlu penambahan penahan Gelombang dan diharapkan dari Dinas Kelautan Perikanan untuk membuat kajian perencanaan/master plan untuk perencanaan pembangunan kedepan agar lebih baik.
2. dermaga yang dibangun apda sisi kanan pelabuhan pada ujung dermaga timbunannya belum diratakan dan segera dibenahi secepatnya.
3. Mesin Pabrik Es kapasitas 130 balok / 30 jam pelu modernisasi dengan mengupgrade mesin atau menambah waktunya 15 jam untuk memaksimalkan produksi es.
4. Dermaga tempat kapal/perahu nelayan tidak dilengkapi dengan lampu penerangan sehingga kedepannya diharapkan dianggarkan.

Baca juga :  Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim Hadiri Lokakarya Penyusunan Dokumen Roadmap Pastipadu di Kantor Gubernur

Rombongan Komisi II melanjutkan kunjungan ke UPTD Balai benih Ikan Pantai Poniang di Sendana, yang diterima langsung oleh Ketua UPTD Irwan Latif.

Pertemuan itu membahas sejumlah poin pokok, yakni :
1. pembangunan rehabilitasi sarana dan prasarana Biosecurit UPTD tersebut terealisasi 100 %
2. target PAD 2024 yang diberikan, sementara tridak ada dukungan anggaran untuk pembenihan untuk produksi benih ini yang akan menjadi kendala sehingga tidak mencapai target PAD diharapakan dilakukan pergeseran anggaran untuk dukungan anggaran pembenihan.
3. kendala lain untuk pemasaran benih ikan kurangnya permintaan di Sulawesi Barat sehingga untuk menunjang peningkatan pendapatan untuk program pembesaran Udang paname untuk peningkatan PAD dan perlu dukungan anggaran sarana dan prasarananya.
4. untuk memaksimalkan peningkatan PAD Balai Benih Ikan Pantai Poniang selain produksi benih ikan pantai dapat dilakukan pembesaran udang paname bila perlu dikerjasamakan dengan pihak ke tiga atau perusahaan yang memiliki SDM yang baik dan prasarana modern dalam pengembangan budidaya tersebut.
5. Gedung bangunan UPTD tidak dapat difungsikan karena atapnya bocor sehingga terkesan mubasir diharapkan segera dibenahi dan difungsikan.

Baca juga :  Dukungan AIM-PAS di Campalagian Menguat, Basis Massa Beri Dukungan Penuh