MAMUJU, Mekora.id – Puluhan Warga Desa Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, menghadang kapal tambang pasir milik PT. Sumber Alam Rezeki yang hendak masuk di wilayah itu.
Para warga menggunakan perahu tradisional mengepung dan meminta kapal perusahaan tambang pasir segera keluar dari muara sungai karossa.
Koordinator Lapangan, Anshar, meminta pihak perusahaan PT Sumber Alam Rezeki agar tidak menabrak hasil kesepakatan bersama.
“Kami sudah sampaikan bahwa hasil RDP pertama adalah tidak ada aktivitas tambang sebelum keluar keputusan,” beber Anshar kepada Mekora.id, pada kamis (27/2/2025) siang.
Ansar menyebut, aktivitas kapal tambang pasir tersebut menyulut amarah warga. Hal itu karena pihak perusahaan diduga melanggar kesepakatan surat rekomendasi hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Provinsi Sulbar beberapa waktu lalu.
Miris kok malah warga yang langsung bertindak pihak keamanan laut mana???
Kalau pihak keamanan saja tidak peduli mana bisa dukung segala kebijakan pemerintah Prabowo….uhhhh kacau
Petugasnya mana ya, main gaplekkah!!!!??????
Pengen petugas yg bertindak…? Bayar.. bayar…
Bukankah kalau muara sungai dikeruk justru memperlancar aliran sungai.