Mamuju, Mekora.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menerima audiensi dari Ketua Bhayangkari Sulawesi Barat, Miranti Adang Ginanjar, bersama Komunitas Budaya di Rujab Gubernur Sulbar pada Rabu, (28/9/2024).
Audiensi ini dihadiri juga oleh para asisten Setda Provinsi Sulbar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Pariwisata, Kadis Perindagkop, dan Kadis Kominfo Sulbar.
Miranti mengajak masyarakat untuk menjadikan kain tenun Sulawesi sebagai bagian dari tradisi sehari-hari, seperti usaha mengangkat kebaya ke tingkat penggunaan internasional melalui UNESCO.
Ia juga menekankan pentingnya mempopulerkan tenun Mandar sebagai pakaian sehari-hari agar masa depan para penenun di Mandar tetap terjamin.
“Kita harus memikirkan nasib penenun di Mandar jika tradisi ini ditinggalkan. Saya tidak ingin ada tren ‘printing style’ yang dapat mematikan masa depan tenun Mandar,” ujar Miranti.
Ia berencana untuk mempromosikan budaya tenun Mandar ke tingkat nasional, mengingat potensi budaya yang kaya di provinsi tersebut.
Menanggapi hal ini, Bahtiar Baharuddin menyatakan dukungannya terhadap upaya Miranti dan komunitas budaya dalam memperkenalkan dan mengangkat budaya lokal, seperti tenun Mandar.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini untuk semakin mengembangkan semangat pelestarian budaya Sulawesi Barat,” tegas Bahtiar.
