“Sudah beberapa bulan terakhir kami menggunakan ambulance pinjaman karena unit milik kami tidak layak lagi digunakan,” ujar Arnol.
Ia berharap pemerintah daerah segera memberikan penggantian unit ambulance yang lebih memadai, mengingat lokasi Puskesmas Karama berada di daerah pelosok yang membutuhkan kendaraan khusus untuk akses yang aman dan lancar.
“Kami dijanjikan pergantian unit, tapi belum tahu kapan terealisasi. Kami sangat butuh ambulance yang bisa melewati medan berat,” harap Arnol.
Warga setempat turut membantu mengevakuasi ambulance yang terjebak di sungai. Kebetulan lokasi kejadian dekat dengan perkampungan, sehingga bantuan segera datang.
“Warga langsung ramai-ramai membantu mengevakuasi mobil,” ujar Arnol.
Meski tidak ada korban dalam kejadian ini, insiden tersebut kembali menyoroti urgensi fasilitas kesehatan yang layak di daerah terpencil, khususnya ketersediaan kendaraan operasional yang sesuai dengan medan dan kebutuhan masyarakat setempat.