MAMUJU, Mekora.id – Angka kemiskinan di Sulawesi Barat (Sulbar) per September 2024 menurun ke angkat 10,71 persen. Angka itu turun sebesar 0,50 persen jika dibandingkan pada Maret 2024 lalu.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan pusat statistik (BPS) Sulbar, Rabu, (15/1/2025), angka kemiskinan ini terendah sejak tahun 2020 lalu. Masing-masing pada September 2020 sebesar 11.50 persen, September 2021 sebesar 11,85 persen, September 2022 sebesar 11,92 persen, Maret 2023 sebesar 11,49 persen.
Statistisi BPS Sulbar, Sri Mulyani, menjelaskan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2024 sebesar 9,29 persen turun menjadi 8,33 persen pada September 2024. Sementara, penduduk miskin di daerah pedesaan turun dari 11,70 persen turun 0,38 persen poin menjadi 11,32 persen pada September 2024.
“Secara absolut, jumlah penduduk miskin Provinsi Sulbar pada September 2024 sebanyak 155,91 ribu jiwa, mengalami penurunan sebesar 6,28 ribu jiwa jika dibandingkan Maret 2024,” jelas Sry Mulyani.
Menurut BPS, angka kemiskinan di Sulbar dipengaruhi oleh sektor komoditi makanan dengan besaran 77,55 persen. Dimana didominasi oleh konsumsi beras dan rokok baik di perkotaan maupun di pedesaan.
“Pada September 2024 kontribusi komoditi makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 77,55 persen,” beber Sri Mulyani.