Mekora.id – Polda Metro Jaya melalui konferensi pers menyebut telah menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22) asal Minahasa, Sulawesi Utara, yang dicurigai sebagai pemegang akun Twitter Bjorka.
Pengumuman itu disampaikan ke publik pada Sabtu (4/10/2025).
Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, menjelaskan bahwa WFT ditangkap pada Selasa (23/9/2025) di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa.
Pemuda bertubuh langsing itu disebut mulai beraktivitas di dark web sejak 2020, menggunakan akun Bjorka dan @bjorkanesia.
“Lewat akun itu, dia mengunggah database nasabah salah satu bank swasta Indonesia, dan mengambil tampilan database akun nasabah bank lain dari dark forum,” ujar Fian dalam keterangannya.
Polisi juga memastikan bahwa akun Twitter bernama Bjorka yang dibuat tahun 2020 merupakan milik WFT.
“Dari bukti digital awal, akun Twitter itu memang dari 2020 dia punya. Jadi, tahun 2020 tidak ada akun lain bernama Bjorka selain punya dia,” kata Fian.
Namun demikian, Polda Metro Jaya belum memastikan apakah WFT adalah Bjorka asli — sosok yang dikenal publik karena membocorkan jutaan data negara sejak 2022 hingga 2023.
Fian menegaskan, pihaknya masih memerlukan pendalaman lebih lanjut untuk membuktikan hal itu.
“Apakah dia itu? Ya, kita masih perlu pendalaman. Kan baru satu bukti, perlu dicek lagi dengan bukti lain,” ujarnya.