MAMUJU, Mekora.id – Pasca dijatuhi vonis tiga tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi (PT) Sulawesi Barat (Sulbar), terdakwa kasus ijazah palsu, eks Calon Bupati (Cabup) Mamuju Tengah (Mateng), Haris Haris Halim Sinreng, mangkir dari panggilan jaksa untuk dieksekusi masuk ke dalam Rutan Mamuju Kelas II B.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju, Raharjo Yusuf Wibisono, mangkirnya terdakwa Haris Halim Sinreng, setelah jaksa melayangkan surat panggilan sejak Senin, 13 Januari 2025. Namun hingga hari ini Rabu, (15/1/2025), terdakwa kasus ijazah palsu eks Cabup Mamuju Tengah (Mateng) tak kunjung memenuhi panggilan.
“Kami sudah mengirimkan surat panggilan kepada terdakwa Haris Sinreng, di Mateng dan pihak kuasa hukum terdakwa. Surat panggilan tersebut sudah dilayangkan sejak hari Senin kemarin,” ungkap Raharjo Yusuf Wibisono, di kantor Kejari Mamuju, Rabu (15/1/2025).
Namun begitu, Raharjo Yusuf Wibisono, menyebut batas panggilan pertama sekitar 3 hari sampai 5 hari ke depan. Jika yang bersangkutan masih mangkir, Kejari akan melayangkan panggilan kedua Lewat dari pekan depan.
“Hari Senin depan jika yang bersangkutan masih mangkir, pihak Kejari Mamuju akan melayangkan panggilan kedua,” kata Raharjo.
Kajari Mamuju menegaskan, jika panggilan kedua terdakwa masih mangkir, maka pada panggilan ketiga akan dilakukan pemanggilan paksa.