MAMUJU, mekora.id – Program unggulan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, yang mencanangkan penanaman dan budidaya sukun dan pisang kembali menuai kritik.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju, Adam Jauri mengatakan, program tanam sukun dan pisang yang digagas Pj Bahtiar tidak tepat. Hal itu dikarenakan bertabrakan dengan pengembangan yang dilakukan pemimpin sebelumnya.
Menurut GMNI, harusnya Pj Gubernur Sulbar mencanangkan program yang lebih selaras dan benar-benar menjadi kebutuhan di Sulbar. Termasuk saat ini kurang bahan pokok komoditas hortikultura yang masih di ekspor dari Sulsel.
“Bagi kami, hal yang paling penting yakni kembangkan potensi hortikultura, karena sayur-sayuran dan bumbu-bumbu selalu di suplai dari luar Provinsi,”
Adam Jauri menyebut, program tanam pisang dan sukun baik dilakukan namun akan menjadi beban kerja dikarenakan program baru, Terlebih masa jabatan Pj hanya berlangsung tak lebih satu tahun.