Kuota mudik gratis
Merujuk data Kementerian Perhubungan (2024), kuota mudik gratis Kementerian Perhubungan tahun 2023, total 80.792 penumpang dan tahun 2024 total 85.694 penumpang. Adapun rincian untuk kuota bus gratis meningkat Ditjen. Perhubungan Darat tahun 2023 (24.072 penumpang) dan tahun 2024 (30.088 penumpang), kuota KA gratis Ditjen. Perkeretaapian tahun 2023 (46.720 penumpang), tahun 2024 (28.196 penumpang), dan kapal gratis Ditjen. Perhubungan Laut tahun 2023 (10.000 penumpang) dan tahun 2024 (27.410 penumpang).
Di sisi lain, kapasitas kuota total sepeda motor gratis (motis) tahun 2023 sebanyak 16.340 unit dan tahun 2024 (17.880 unit). Rinciannya, kuota tetap 900 unit sepeda motor tahun 2023 dan tahun 2024. Motif yang diselenggarakan Ditjen. Perkeretaapian tahun 2023 (10.440 unit) dan tahun 2024 (12.180 unit) dan motif yang diselenggarakan Ditjen. Perhubungan Laut tahun 2023 (5.000 unit) dan tahun 2024 (4.800 unit).
Peningkatan kuota kapal gratis tahun 2024 hingga 174 persen dari Ditjen. Perhubungan Laut sangat membantu pemudik antar pulau yang tidak mampu membeli tiket pesawat terbang. Sementara kuota menggunakan KA gratis terjadi penurunan 40 persen. Kuota bus gratis tahun 2024 meningkat sekitar 25 persen.
Travel gelap masih menjamur
Mudik lebaran 2024 ditandai dengan kecelakaan minibus (travel gelap) dari arah Jakarta melintas di lajur berlawanan arah ( contraflow ), kemudian oleh ke lajur kanan di Tol Cikampek Km 58. Penumpang minibus sebanyak 12 orang meninggal dunia.
Diperkirakan mudik lebaran tahun 2025, pengguna travel gelap akan meningkat mengingat mudik gratis ditiadakan yang diselenggarakan Kemenhub. Menggunakan travel gelap lebih murah dan lebih praktis.
Keberadaan travel gelap lantaran tidak tersedia lagi angkutan pedesaan. Sementara kebutuhan mobilitas masyarakat pedesaan ke perkotaan (Jabodetabek) masih cukup tinggi. Angkutan Bus AKAP diberikan keleluasaan mencapai pedesaan selama jaringan jalan memenuhi persyaratan. Selama ini, regulasinya Bus AKAP hanya melayani antar Terminal Tipe A.
Bus AKAP menuju Kab. Wonogiri tidak hanya berhenti di Terminal Giri Adipura di Kota Wonogiri yang merupakan Terminal tipe A. Namun melanjutkan perjalanan hingga ke setiap kota kecamatan di Kab. Wonogiri. Keberadaan Bus AKAP hingga kota kecamatan sudah mendekatkan pedesaan. Tidak ada angkutan travel gelap yang berasal dari Kab. Wonogiri.
Ada beberapa tips jika melewati lajur contra flow , seperti pemudik hendaknya mempelajari jadwal dan ruas contraflow , mobil dan sopir dalam kondisi prima, Bersiap sebelum pintu masuk jalur contra flow agar tidak melakukan manuver dadakan, kecepatan ideal 60 km/jam dan jaga jarak, hindari keluar lajur contra flow karena akan berhadapan dengan kendaraan dari lawan arah, tidak ada rest area di lajur contra flow .
Peran pemerintah daerah di musim mudik lebaran
Pemerintah daerah harus ikut melancarkan mudik lebaran tahun 2025. Selain menertibkan sejumlah pasar tumpah di jalan nasional juga menyediakan angkutan lanjutan di terminal, pelabuhan dan stasiun KA. Pemudik yang menggunakan bus, KA dan kapal laut akan dimudahkan jika tersedia angkutan lanjutan.
Sejumlah travel gelap di daerah dapat dimanfaatkan untuk menjadi angkutan lanjutan. Pemda dapat memberikan insentif dari APBD bagi operator angkutan umum lanjutan, berupa pengganti BBM, sehingga tarif angkut tidak mahal. Calo yang sering berkeliaran di terminal, stasiun KA dan pelabuhan harus dihilangkan.
Bagi pemda yang wilayahnya dilalui jalan tol dapat membuka rest area temporary yang lokasinya tidak jauh dari gerbang tol (GT). Dengan adanya rest area temporary yang dekat GT akan mendekatkan pemudik mendapatkan lokasi beristirahat.
Ketersediaan rest area di jalan tol pasti terbatas dengan banyaknya pemudik menggunakan tol. Pemudik di jalan tol tidak memaksakan diri mencari rest area di jalan tol, namun dapat keluar GT. Jangan menggunakan bahu jalan tol untuk beristirahat. Bahu jalan tol digunakan untuk kondisi darurat.