Kemiskinan di Sulbar 2024 Turun, Terendah Sejak 2020 | Mekora.id
Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DAERAHEKONOMI

Kemiskinan di Sulbar 2024 Turun, Terendah Sejak 2020

×

Kemiskinan di Sulbar 2024 Turun, Terendah Sejak 2020

Sebarkan artikel ini
Kemiskinan di Sulbar
Jual beli di Pasar Tradisional Mamuju. (Foto : Istimewa)

Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

“Dengan pendekatan ini, dapat dihitung Headcount Index, yaitu persentase penduduk miskin terhadap total penduduk,” kata Sry Mulyani.

Perhitungan ini menggunakan metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen, yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.

“Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan,” pungkasnya.

Baca juga :  Ekonomi Sulbar 2024 Turun ke 4,76 Persen, Pertanian Jadi Tumpuan

Berikut data BPS persentase kemiskinan di Sulbar dari 2020-2024 :

2020 (Maret 10,87 persen – September 11,50 persen)
2021 (Maret 11,29 persen -September 11,85 persen)
2022 (Maret 11,75 persen – September 11,92 persen)
2023 (Maret 11,49 persen)
2024 (Maret 11,21 persen – September 10,71 persen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *