“Dia sudah janji tapi bilang capek, jadi tidak jadi. Kalau memang betul hamil, kenapa tidak mau USG? Ini yang kami pertanyakan,” tambah Husain.
Pihak keluarga, kata dia, sempat membuka ruang penyelesaian secara kekeluargaan, termasuk kemungkinan melamar JS secara resmi. Namun, JS disebut kerap datang seorang diri tanpa melibatkan pihak keluarga.
“Dia datang sendiri ke rumah, minta tanggung jawab. Kami bilang ini masalah besar, menyangkut kehormatan keluarga. Harus ada pertemuan resmi antar keluarga, bukan datang sendiri-sendiri,” ujarnya.
Menurut Husain, keluarga tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah tanggung jawab apabila semua hal terbukti secara jelas dan terbuka.
“Kami ini awalnya siap bertanggung jawab. Tapi kami ingin semuanya jelas dulu. Kalau memang hamil, kenapa tidak mau USG? Itu yang membuat kami bertanya-tanya,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Polda Sulbar terkait tindak lanjut laporan yang dilayangkan JS ke Propam.












