Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
ADVERTORIAL

Wali Kota Neni Tinjau Kelurahan Satimpo dalam Penilaian Lomba Epdeskel Regional 2025

×

Wali Kota Neni Tinjau Kelurahan Satimpo dalam Penilaian Lomba Epdeskel Regional 2025

Sebarkan artikel ini

Mekora.id – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, melakukan kunjungan ke Kelurahan Satimpo dalam rangka mengikuti Lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel) Tingkat Regional Wilayah III Tahun 2025, Sabtu (19/7/2025).

Lomba yang digelar Kementerian Dalam Negeri ini bertujuan mengevaluasi perkembangan serta inovasi di tingkat kelurahan, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.

“Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga wadah untuk menampilkan praktik terbaik di lapangan. Saya bangga Satimpo bisa mewakili Bontang di tingkat regional,” ujar Wali Kota Neni dalam keterangannya di lokasi.

Kunjungan dimulai dengan peninjauan Posyandu Nusa Indah 3 di RT 22. Posyandu ini telah memenuhi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial.

Baca juga :  Pemprov Sulbar Serahkan Bantuan Bibit Sayuran untuk Komunitas Petani Perempuan di Majene

“Posyandu ini merupakan contoh nyata pelayanan terintegrasi di tingkat kelurahan, khususnya dalam mendukung kesehatan ibu dan anak,” kata Neni.

Wali Kota juga menyempatkan diri mengunjungi “Taman Madu”, sebuah ruang terbuka hijau yang mengusung konsep pelestarian lingkungan. Selain itu, ia turut meninjau budidaya tanaman cabai dan menyerahkan bibit tanaman buah seperti alpukat, mangga, dan kelengkeng kepada warga.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlyanawati, Camat Bontang Selatan Kamsal, Lurah Satimpo Maryono, Kabag Pemerintahan Setda Suryanto, Ketua TP PKK Kota Bontang Nur Kalbi Agus Haris, serta perwakilan OPD dan mitra kelurahan.

Penilaian Epdeskel ini merupakan bagian dari seleksi nasional. Dari tiap regional, lima kelurahan dan lima desa yang lolos seleksi administrasi akan dinilai langsung oleh tim pusat. Tiga pemenang dari masing-masing wilayah akan diumumkan pada 9 Oktober 2025 dan menerima penghargaan pada Peringatan Hari Desa Nasional serta Pekan Inovasi Desa di Minahasa, Sulawesi Utara, awal Januari 2026.

Baca juga :  Tertibkan Aset Daerah, Wagub Sulbar Periksa Kendaraan Dinas di Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *