Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
NEWSPilkada

Tinggalkan Kadernya, PDIP Berbelok Rekomendasi Ketua Nasdem di Pilkada Mamasa

×

Tinggalkan Kadernya, PDIP Berbelok Rekomendasi Ketua Nasdem di Pilkada Mamasa

Sebarkan artikel ini
Rekomendasi PDIP di PIlkada Mamasa
Tangkapan layar rekomendasi PDIP untuk Pilkada Mamasa.

Mamasa, Mekora.id – Kejutan rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Mamasa 2024, di Sulawesi Barat (Sulbar) terjadi. Partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu mengeluarkan rekomendasi untuk Ketua DPC Partai Nasdem Mamasa, Robinson, meninggalkan kadernya, Ruslan.

Pengumuman rekomendasi dan usungan PDIP itu disampaikan serentak dengan pengumuman ratusan rekomendasi kepala daerah lainnya, di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024 kemarin.

Rekomendasi DPP PDIP untuk Ketua DPC Partai Nasdem, Robinson, sebagai Calon Bupati Mamasa berpasangan dengan Ketua Partai Hanura Mamasa, David Bambalayuk, sontak mengejutkan. Pasalnya ada kader PDIP yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulbar, Ruslan, menjadi kandidat kuat dalam Pilkada Mamasa 2024.

Gejolak dan kekecewaan di kabarkan muncul di antara kader-kader PDIP di Kabupaten Mamasa. Bahkan menurut sumber yang diperoleh Mekora.id, kekecewaan kader PDIP di Mamasa itu disebut-sebut terjadi hingga ke tingkat ranting.

Baca juga :  Intip Karir Politik Abdul Halim, Wakil Ketua DPRD Sulbar Bukan Dari Darah Pejabat

Sementara, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Charles Wiseman, saat dikonfirmasi mengatakan, kabar kekecewaan para Kader-kader di Mamasa itu telah didengar, ia pun mengaku aspirasi dari para kader PDIP di Mamasa itu akan ditampung dan disampaikan ke DPP PDIP.

“Kami di DPD telah mendengar kabar itu, kami akan tampung dan sampaikan ke DPP,” kata Charles, Jumat, (23/8/2024).

Menurut Charles, pengumuman serentak yang dilakukan DPP PDIP Kamis kemarin dilakukan bersamaan dengan ratusan wilayah lainnya. Sehingga kata dia, perlu energi dan waktu untuk merapikan seluruh wilayah yang ada.

“Itu kan kemarin pengumuman dilakukan serentak banyak nama, jadi tentu DPP perlu waktu. Karena DPP PDIP juga mengurus masalah kerakyatan,” singkatnya.

Baca juga :  Timnas Tak Gentar Lawan Australia, Hubner Cs Siap Bungkam Tamu di GBK