MAMUJU, Mekora.id – Maraknya isu penyerangan hingga kabar gangguan keamana yang beredar luas di media sosial di Mamuju, Sulawesi Barat, membuat polisi turun tangan. Postingan-postingan tersebut dipastikan Hoaks atau kabar bohong. Hal itu disampaikan langsung oleh Kasi Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir, pada Sabtu, (4/10/2025).
Menurut Herman Basir, sejumlah informasi di Facebook dan grup Whatsapp tentang adanya kelompok yang membawa senjata dan peluru, orang tak dikenal masuk ke rumah warga lakukan pencurian dan pemerkosaan, hingga penyerangan rumah di Kompleks BTN Puri Mutiara, Jalan Ir. Juanda Mamuju dipastikan tidak benar.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan pengecekan langsung di lokasi kejadian, serta klarifikasi dengan pemilik akun yang menyebarkan pertama kali informasi tersebut, dapat dipastikan bahwa seluruh pemberitaan dimaksud adalah Hoaks atau tidak benar,” kata Herman Basir.
Polresta Mamuju juga menegaskan, tidak ada peristiwa seperti yang posting di lokasi-lokasi tersebut. Herman Basir menyebut Informasi yang beredar hanyalah berita bohong yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Sehubungan dengan itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang beredar di media sosial maupun grup WhatsApp tanpa sumber yang jelas.