PASANGKAYU, Mekora.id — Seorang nelayan bernama Hasanuddin (53), warga Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Dilaporkan hilang saat melaut, sejak Sabtu, 20 Desember 2025 lalu.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Hasanuddin berangkat melaut pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 03.00 WITA dini hari. Namun hingga beberapa hari berselang, korban tak kunjung kembali ke darat, sehingga keluarga memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian pada Kamis (25/12/2025).
Sementara perahu yang digunakan korban, ditemukan terombang-ambing di perairan lepas perbatasan Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.
Sempat Alami Kerusakan Mesin
Saudara korban, bernama Jamaluddin, mengungkapkan sebelum berangkat melaut, perahu korban sempat mengalami kerusakan mesin. Ia bahkan sempat membantu memperbaiki mesin tersebut dan melarang korban turun ke laut.
“Mesinnya sempat rusak. Saya sudah larang supaya jangan dulu melaut karena belum normal, tapi sekitar jam tiga subuh dia tetap berangkat tanpa sepengetahuan saya,” ujar Jamaluddin.
Selain kondisi mesin yang belum sepenuhnya normal, faktor cuaca juga menjadi kekhawatiran keluarga. Sejak keberangkatan korban, komunikasi terakhir dilakukan pada hari Senin, sebelum akhirnya korban tak lagi dapat dihubungi.
“Kami menduga perahu mati mesin dan korban terombang-ambing diterjang badai di laut,” tambahnya.
Barang Korban dan Perahu Ditemukan di Wilayah Sulteng












