“Jika memang benar pengeroyokan ini dilakukan secara bersama-sama, itu menunjukkan tindakan yang sangat brutal. Polda Sulbar harus melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh anggota dan sistem rekrutmen calon anggota barunya,” tambahnya.
FPPI juga menuntut aparat hukum untuk memastikan para pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Jika tindakan ini tidak ditindak tegas, kasus serupa akan terus berulang. Masyarakat semakin kehilangan kepercayaan terhadap aparat yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung,” tutup Irfan.
Insiden ini menjadi sorotan publik, setelah sekelompok anggota polisi diduga melakukan kerusuhan dan mengeroyok mahasiswa. Akibat kejadian itu kader HMI Manakarra bernama Ramli jadi korban dan dirujuk ke Rumah Sakit.