Scroll untuk baca artikel
OlahragaSulawesi Barat

Dilantik, Pengurus KONI Sulbar 2025-2029 Ditantang Dongkrak Prestasi di PON

×

Dilantik, Pengurus KONI Sulbar 2025-2029 Ditantang Dongkrak Prestasi di PON

Sebarkan artikel ini
KONI Sulbar
Ketua KONI Sulbar, Syamsul Samad, pimpin prosesi pelantikan.

MAMUJU, Mekora.id — Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) masa bakti 2025–2029 resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di Ballroom Andi Depu, Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (12/12/2025), dan dipimpin langsung Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.

Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan Janji Prasetya oleh seluruh pengurus, dilanjutkan pembacaan pengukuhan oleh Marciano Norman.

Advertisement

“Secara resmi saya melantik dan meneguhkan Pengurus KONI Sulbar masa bakti 2025–2029. Semoga mampu meningkatkan prestasi olahraga nasional sebagai bentuk pengabdian,” ujar Marciano.

Usai pengukuhan, Marciano menyerahkan bendera pataka KONI kepada Ketua KONI Sulbar terpilih, Syamsul Samad, sebagai simbol dimulainya tanggung jawab kepengurusan baru.

Baca juga :  Kutukan Marquez di Mandalika, Empat Tahun Belum Pernah Finish

Pelantikan tersebut turut disaksikan Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, pengurus cabang olahraga, serta tamu undangan lainnya.

Syamsul Samad: Momentum Kebangkitan Olahraga Sulbar
Ketua KONI Sulbar, Syamsul Samad, menyebut pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan titik awal kebangkitan olahraga Sulawesi Barat.

“Kita ingin menjadikan momen ini sebagai awal membangun kembali semangat, strategi, dan kekuatan kolaboratif demi kemajuan atlet berprestasi di Sulawesi Barat,” ujar Syamsul.

Anggota DPRD Sulbar itu menilai Sulbar memiliki potensi besar di berbagai cabang olahraga. Namun, potensi tersebut harus dikelola dengan sistem pembinaan yang terencana dan berkelanjutan.

Ia menekankan pentingnya pembinaan atlet usia dini yang terstruktur, pengembangan pusat latihan berstandar, peningkatan kualitas pelatih, serta pemanfaatan sport science dalam pembinaan atlet.

Baca juga :  600 Pecatur dari 30 Provinsi Ikuti Kejurnas Catur ke-50 di Mamuju

“Tidak ada prestasi besar yang lahir secara instan. Prestasi hanya bisa dicapai melalui perencanaan matang, kerja keras, dan sinergi semua pihak,” tegasnya.

Syamsul juga mengajak seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) untuk bekerja dengan visi dan target yang jelas, serta membuka kolaborasi luas dengan pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, hingga media.

Tinggalkan Balasan