Seharusnya di Sulbar jika berbicara fasilitas jaringan itu justru lebih bagus dan lancar. Oleh karenanya, ia berharap gelaran debat selanjutnya, hal serupa tidak terulang kembali.
“Jadi tolonglah hal-hal teknis jangan jadi terulang, karena pasti menjadi penilaian tersendiri bagaimana KPU Sulbar dalam penyelenggaraan debat kandidat itu tidak bagus dalam menyajikan live streaming,” ucapnya.
Padahal kata dia, negara sudah memberikan anggaran yang memadai untuk pelaksanaan debat kandidat calon, tetapi justru kepuasan masyarakat (publik) terhadap penyelenggaraan debat ini tidak bagus.
“Bahkan saya juga mengamati komentar netizen di kanal Youtube itu mengeluhkan, dan banyak komentar negatif terhadap acara debat semalam itu,” pungkasnya.
Diketahui, Debat Kandidat Pasangan Calon Gubernur Sulbar dan Wakil Calon Gubernur 2024 dilaksanakan di Gedung Gadis Polman pada Rabu (30/10/2024) malam. Debat Pilkada Sulbar itu dihadiri 4 Paslon
Ada empat Paslon itu, yakni pasangan nomor urut satu Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong, pasangan nomor urut dua Ali Baal Masdar (ABM) dan Arwan Aras, nomor urut tiga Suhardi Duka dan Salim S Mengga dan nomor urut empat Prof Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar.