Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
NEWS

Begini Klarifikasi Kepala Seksi Disdikbud Sulbar Pasca Dilaporkan ke Polisi Berselingkuh

×

Begini Klarifikasi Kepala Seksi Disdikbud Sulbar Pasca Dilaporkan ke Polisi Berselingkuh

Sebarkan artikel ini
Mohammad Syauqi Tanriwali, ASN Pemprov Sulbar
Mohammad Syauqi Tanriwali, ASN Pemprov Sulbar memberikan hak jawab atas tuduhaan dugaan perseligkuhan yang telah dilaporkan ke Polisi.

Sementara pada Senin 22 Juli 2024, Syauqi mengatakan, seharian penuh bekerja di kantornya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), lalu menghadiri kegiatan dari salah satu instansi lainnya.

Dia mengaku menyangkal tuduhan yang menyebut dirinya telah menginap berdua dan melakukan perzinahan. Padahal kata Syauqi, selain mereka berdua ada anak NF yang masih berumur kurang lebih 3 tahun.

“Keterangan ini juga telah saya sampaikan di BAP kemarin malam. Kalau ada Tuduhan jika kami melakukan perzinahan itu tidak benar, karena setelah ada visum ternyata NF sedang menstruasi sejak dua hari lalu,” ujarnya.

Menurut Syauqi, penggerebekan yang dilakukan oleh sejumlah pihak telah merugikan dia dan mengakibatkan dirinya terluka di bagian muka karena dipukul dengan tangan.

Baca juga :  Pelayanan Administrasi DPRD Mamuju Dikeluhkan Buruk, Vendetta Desak Sekwan Dicopot

“Saya sesalkan karena kenapa tidak dibicarakan dulu dengan baik, langsung main pukul. Saya dikeroyok beberapa kali oleh banyak orang. Padahal saya cuma ingin menolong si NF ini,” ungkap Syauqi.

Dengan kejadian itu, dirinya berencana membuat laporan polisi atas dugaan pengeroyokan yang dialami dirinya itu.

“Saya dikeroyok di rumah saya, ini muka saya babak belur dan sudah di visum. Rencananya saya akan melaporkan ulang kejadian ini,” tutup Syauqi.

Sebelumnya, seorang suami melaporkan istrinya NF bersama Syauqi ke Polresta Mamuju atas dugaan perzinahan. Hal itu setelah suami dan sejumlah warga memergoki NF dan Syauqi di salah satu rumah BTN di kota Mamuju, pada Selasa 23 Juli 2024 pagi.

Baca juga :  21 Orang Penolak Tambang Pasir Dipanggil Polisi, Warga Karossa Tuntut Keadilan di Polda Sulbar

Kasus ini kemudian menjadi booming dan hangat di kalangan masyarakat khususnya di Kabupaten Mamuju.

Respon (5)

  1. dasar babi, udah berzina masih aja nyangkal.
    istri lu kemana gilaaaaa bisa2nya nampung istri orang. pake otak lu kalau mau klarifikasi
    sok-sokan jadi pahlawan!!!
    tolong ya pihak media jangan mintai tanggapan dia aja, mintain tanggapan dari istri si babi ini. biar tau tabiatnya gimana!!!! cocok g menjabat di dinas pendidikan, bikin malu instansi!!!!

  2. Kalau memang klarifikasinya begini, kenapa istrinya bapak Syauqi gak ada di rumah ya saat itu? Padahal tau kondisinya bukan muhrimnya kenapa mempersilahkan istri orang lain masuk kerumah. Kalau Tau Agama dan Berpendidikan seharusnya gak bakal melakukan hal-hal yang mengarah atas tuduhan Perzinahan Bapak.. ckckckck..
    kalau belum ketauan belangnya mah masih lanjut ini
    giliran udah ketauan klarifikasi.
    terus gimana dengan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan? yang bilang kalau selama ini sudah diingatkan jangan terlalu dekat. ckckckck hahaha lucunyaa yaa dunia ini!!!!!!

  3. Kalau memang klarifikasinya begini, kenapa istrinya bapak Syauqi gak ada di rumah ya saat itu? Padahal tau kondisinya bukan muhrimnya kenapa mempersilahkan istri orang lain masuk kerumah. Kalau Tau Agama dan Berpendidikan seharusnya gak bakal melakukan hal-hal yang mengarah atas tuduhan Perzinahan Bapak.. ckckckck..
    kalau belum ketauan belangnya mah masih lanjut ini
    giliran udah ketauan klarifikasi.
    terus gimana dengan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan? yang bilang kalau selama ini sudah diingatkan jangan terlalu dekat. ckckckck hahaha lucunyaa yaa dunia ini!!!!!!!!

  4. Kalau memang klarifikasinya begini, kenapa istrinya bapak Syauqi gak ada di rumah ya saat itu? Padahal tau kondisinya bukan muhrimnya kenapa mempersilahkan istri orang lain masuk kerumah. Kalau Tau Agama dan Berpendidikan seharusnya gak bakal melakukan hal-hal yang mengarah atas tuduhan Perzinahan Bapak.. ckckckck..
    kalau belum ketauan belangnya mah masih lanjut ini
    giliran udah ketauan klarifikasi.
    terus gimana dengan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan? yang bilang kalau selama ini sudah diingatkan jangan terlalu dekat. ckckckck hahaha lucunyaa yaa dunia ini!!!!!!

  5. Beliau adalah org berpendidikan, tentunya banyak cara mengatasi masalah seperti ini dan tdk harus menginap di rumahnya.. lagian masih banyak teman perempuan yg lain atau keluarga dr ibu NF yg bs dia tempati menginap. Lagian bapak ini tinggal sendiri dan memasukkan istri orang dan menginap berdua dalam rumah Tampa seizin suaminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *