MAMUJU, Mekora.id – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Mamuju dan sekitarnya sejak pukul 15.30 WITA, Senin, (6/10/2025) sore, mengakibatkan banjir di Dusun Rarani Selatan, Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku.
Menurut warga setempat, banjir dengan volume besar datang sekitar pukul 19.00 WITA, debit air yang besar membuat ketinggian air mencapai ketinggian lebih dari 1,5 meter. Hal itu membuat warga kesulitan melakukan evakuasi diri.
“Tadi air tinggi setelah magrib, merendam pemukiman yang ada di lorong dekat dengan sungai Rarani. Bahkan ada yang lebih dari satu meter,” kata warga setempat, Rusdin, Senin malam saat dikonfirmasi.
Rusdin mengatakan, banjir setidaknya berdampak pada sekitar 50 kepala keluarga di Dusun Rarani Selatan. Ia menyebut, meski debit air tinggi warga memilih bertahan di rumah masing-masing.
“Belum ada yang mengungsi, warga masih bertahan karena ada yang punya rumah panggung,” ungkapnya.
Hingga pada pukul 22.30 WITA, warga mengaku masih terus siaga dikarenakan debit air masih dikhawatirkan naik.
“Ini masih terus naik pak, kami masih siaga terhadap air yang mungkin bisa terus naik,” ungkap Rusdin.