Seusai berorasi, massa aksi ditemui Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Sofyan, Kepala Bidang Aplikasi Komunikasi dan Informasi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Husdi, dan Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Mamuju, Jupri.
Menurut Kadis Pertanian Mamuju Sofyan, saat ini dibutuhkan anggaran cukup besar untuk melakukan rehabilitasi sawah yang terdampak banjir bandang di Sampoang dan Padang Kassa.
“Hasil diskusi Dinas Pertanian dan penyuluh pertanian untuk memberi sementara bantuan bibit jagung atau cabe sebagai tanaman pengganti antar waktu untuk petani karena butuh anggaran yang cukup besar merehabilitasi sawah,” terang Sofyan.
Sementara itu, Sekdis Perkim Mamuju Jupri mengaku saat ini belum ada penganggaran untuk relokasi.
“Tahun depan akan kita upayakan menganggarkan,” ujar Jupri pada massa aksi.
Tak puas dengan penjelasan para pejabat yang hadir, massa kemudian meminta jadwal pada Asisten III Pemkab Alexander Pattola untuk menemui Bupati Mamuju.
Usai menemukan titik terang, massa kemudian membubarkan diri.