Panggilan itu dihadiri dr. Erna pada Rabu 10 Juli 2024 lalu. Terkait penjelasan tentang pembangunan Bunker Radioterapi yang disorot publik lantaran Plafon gedung senilai Rp 19,4 miliar itu ambruk sebelum diresmikan.
“Mungkin baru tahap pertama, jadi hanya dimintai klarifikasi saja,” ujar dr. Erna, Jumat, 12 Juli 2024 kemarin.
Menurut Direktur RSUD Sulbar, pekerjaan radioterapi yang telah selesai itu telah diserahterimakan oleh pihak rekanan. Saat ini gedung Bunker radioterapi itu masih dalam tahap pemeliharaan PT. Sultana Anugra sebagai rekanan.
“Kalau PHO sih sudah, cuman FHO nya yang belum, karena masih menunggu jaminan pemeliharaannya selama satu tahun,” ujarnya.