MAMUJU, Mekora.id – Lanjutan aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi rakyat tolak tambang, direspon Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK). Ia menemui dan masuk di kerumunan massa aksi, Jumat, (9/5/2025).
Gubernur Suhardi Duka (SDK) seyogianya sempat mengajak sekitar 10 orang perwakilan dari massa aksi untuk berdialog di ruangannya. Namun pihak dari massa aksi menolak tawaran tersebut.
Tak lama kemudian, SDK didampingi sejumlah pengawalnya menemui massa aksi di halaman Kantor Gubernur. SDK berbicara di depan massa tolak tambang Sulbar kurang lebih 5 menit.
“Saya ajak dialog sepuluh orang, tapi tidak ada yang mau. Karena itu saya sendiri yang datang. Saya ingin sampaikan bahwa semua tambang yang ada di Sulbar akan kami evaluasi,” ujar SDK.
Kepada massa aksi, Gubernur mengatakan mulai pekan depan akan memanggil semua pihak terkait dan segera mengevaluasi perusahaan tambang baik yang memiliki izin maupun tidak.
“Mulai Minggu Depan saya akan panggil stakeholder yang mengeluarkan izin pertambangan untuk melakukan evaluasi, baik tambang yang berizin maupun yang tidak berizin,” ungkap SDK.
SDK meminta kepada warga yang melakukan unjuk rasa agar memahami batasan kewenangannya sebagai kepala daerah. Ia meminta massa bersabar.