Mahasiswa mendesak Rektor Unimaju, segera melakukan transparansi pengelolaan anggaran Studi Banding yang dipungut dari setiap mahasiswa angkatan 2022.
“Harus terbuka untuk semua angkatan 2022 di karena biaya yang digunakan besar dan itu memberatkan bagi kami mahasiswa,” ujar Abdiel
Dalam aksi itu, mahasiswa juga mendesak pihak Rektorat Universitas Muhammadiyah Mamuju segera mengusut dugaan mafia Kartu Indonesia Pintar (KIP). Mahasiswa menuding, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memotong KIP Mahasiswa dengan alasan ucapan terima kasih.
“Mengenai mafia KIP yang sampai sekarang masih merajalela di kampus Unimaju dengan alasan ucapan terima kasih kepada pengurus,” ungkap Abdiel.
Mahasiswa menyebut, akan terus melakukan unjuk rasa jika pihak kampus tidak segera memenuhi tuntutan mereka.
“Kami sampaikan aksi ini belum selesai karena belum ada kesepakatan mengenai hasil dari aksi tadi. Hingga nantinya pihak kampus memenuhi tuntutan kami,” pungkas Abdiel.