MAMUJU, Mekora.id – Ratusan Massa dari Aliansi Rakyat Sulbar Tolak Tambang, yang menggelar unjuk rasa sejak, memilih bertahan dan membangun tenda di Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Senin, (5/5/2025).
Koordinator Aksi, Sulkarnain, mengatakan mereka membangun tenda- tenda dikarenakan Gubernur yang hendak ditemui tidak berada di tempat.
Ia menyebut mereka akan bertahan hingga Gubernur Suhardi Duka menemui massa aksi dan mencabut izin perusahaan tambang yang berada di Karossa (Mamuju Tengah, Kalukku Barat dan Beru-Beru (Mamuju), serta Silaja (Pasangkayu).
“Kami akan melakukan pendudukan dan membangun posko jika pak Gubernur tidak menemui kami dan menjawab tuntutan yang kaki sampaikan,” kata Sulkarnain ditengah aksinya.
Ia menyebut, warga menolak rencana tambang sejak tahun 2022 lalu. Mereka juga telah menggelar aksi unjuk rasa berjilid-jilid namun tak digubris.