“Saya merasa tertipu oleh pihak Travel Al Hijra Barru. Kami diteror oleh pihak kepolisian Jeddah karena visa yang kami gunakan dilarang oleh pemerintah Arab Saudi,” ungkap Hani kepada wartawan, Jumat (20/9/2024) di Mamuju.
Dia mengaku, laporannya sejak 26 Juni lalu hingga kini belum juga menemui kejelasan. Hani mengaku kecewa dengan lambannya penanganan di Polres Barru.
“Saya sudah lapor sejak Juni, tapi hingga sekarang prosesnya masih lambat,” pungkas Hani.