“Aksi itu tidak terpuji dengan begitu mudahnya Sekretariat kami didatangi tanpa sepengetahuan kami dengan membawa orang banyak tanpa tujuan yang jelas,” ungkap Radit.
Radit menganggap, kedatangan para Satpol PP Pemprov Sulbar tanpa pemberitahuan itu sebagai salah satu bentuk intimidasi setelah sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa. Dia pun mengutuk para oknum yang melakukan aksi tidak terpuji itu.
“Kami mengutuk keras insiden ini, ini rumah kami. info yang beredar sejumlah pejabat Pemprov dan Satpol PP yang datang ke sekretariat PMII cabang datang untuk meminta berapa kader PMII cabang Mamuju untuk meminta maaf lewat video terkait aksi pada hari Jumat yang dilakukan oleh fraksi mahasiswa,” ungkapnya,