Meski sebelumnya pembangunan kantor ditarget dapat di gunakan pada HUT Sulbar, namun Muhammad Idris menyebut, itu bukan menjadi tujuan utama, yang terpenting adalah bagaimana penyelesaian seluruh bangunan berjalan dengan baik.
“Kita meninjau Agustus ini kita sengaja jadwalkan rutin karena kita ingin melihat progres kemajuan pembangunan,” kata Idris.
Penanggungjawab rehap rekon Kantor Gubernur Sulbat, Set Engenering Manajer PT Abipraya, Nurul Msitri mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini karena ada beberapa penambahan volume.
Namun itu tidak menjadi kendala lantaran saat ini struktur bangunan utama telah dirampungkan. Saat ini pihaknya hanya melakukan finishing.
“Percepatan di sekitar arsitek karena pekerjaan merger itu sudah kita selesaikan,”tutupnya. (rls)