Dia menyayangkan kondisi RSUD Mamuju saat ini telah sepi dari pasien rujukan BPJS. Padahal kata Rustam, andai diberi akses lebih baik, akan mendongkrak pendapatan daerah.
“Pencermatan BOK itu kunci utama, selain itu perlu juga dorongan agar RSUD Mamuju ditingkat untuk menerima klaim BPJS, karena itu pendapatan daerah. Selama ini RSUD Mamuju tidak seperti biasanya kini agak sepi terutama pasien klaim BPJS,” ungkap Rustam.
Rustam menilai, selama ini realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) kurang menyentuh akar masalah.
Untuk itu kata Rustam, di Program Mamuju Baru nantinya. Mereka akan membagi setiap kegiatan APBD dan APBN. Hal itu disebut akan membuat pembangunan lebih maksimal dan tidak asal klaim program nasional.
“Kami akan membedakan mana program APBD melalui DAU dan program pusat melalui DAK, kita jangan selalu mengklaim program pada hal nyata hal itu adalah program pusat dari kementerian,” ujarnya.