Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
Peristiwa

Polisi Tangkap Dua Sopir Penyalur Miras Oplosan Maut di Mamuju

×

Polisi Tangkap Dua Sopir Penyalur Miras Oplosan Maut di Mamuju

Sebarkan artikel ini
Pelaku Penyupai Miras Oplosan di Mamuju
Pelaku Penyupai Miras Oplosan di Mamuju digelandang ke Polresta Mamuju.

MAMUJU, Mekora.id – Tim Resmob Satreskrim Polresta Mamuju berhasil menangkap dua orang sopir yang diduga menjadi penyalur minuman keras (miras) oplosan mematikan, yang menewaskan lima warga usai pesta miras di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, mengatakan kedua pelaku ditangkap di lokasi persembunyian berbeda.

“Dua orang sopir yang mengedarkan cairan berbahaya yang dikonsumsi oleh masyarakat Papalang kini sudah berhasil diamankan,” kata Herman Basir kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Pelaku pertama berinisial RJ ditangkap di wilayah Kecamatan Tapalang. Tidak lama berselang, polisi kembali mengamankan rekannya berinisial MD (40) di tempat persembunyiannya. Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Mamuju.

Baca juga :  Harga Bawang Merah di Mamuju Tembus Rp 70 Ribu per Kilogram, Tomat Anjlok ke Rp 13 Ribu

Barang Bukti 10 Jerigen Cairan Berbahaya

Selain menangkap dua sopir, polisi juga mengamankan barang bukti berupa cairan berbahaya yang disalurkan ke warga dan dikonsumsi para korban.

Menurut Herman Basir, cairan tersebut ternyata berasal dari limbah medis salah satu rumah sakit di Manado. Total ada 10 jerigen cairan berbahaya yang berhasil diamankan aparat, dan rencananya akan dibawa ke laboratorium forensik di Makassar untuk diteliti lebih lanjut.

“Miras yang dikonsumsi korban merupakan cairan berbahaya dari limbah rumah sakit. Cairan itu disalurkan ke warga oleh para pelaku,” jelasnya.

5 Orang Tewas, 17 Masih Dirawat

Tragedi miras oplosan ini menelan korban jiwa sebanyak lima orang warga Papalang. Sementara itu, 17 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Mamuju akibat keracunan berat setelah menenggak cairan tersebut.

Baca juga :  Menu MBG di SMA Negeri I Mamuju Tanpa Nasi, Diganti dengan Mi, Siswa Kecewa

Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran miras oplosan yang terbukti berbahaya dan telah memakan banyak korban.

Tinggalkan Balasan