Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DAERAH

PMII Mamuju Desak Pemkab Segera Stabilkan Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram

×

PMII Mamuju Desak Pemkab Segera Stabilkan Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram

Sebarkan artikel ini
PMII Mamuju
Ketua PMII Mamuju, Radit. (Foto : Istimewa)
MAMUJU, mekora.id – Kelangkaan tabung Elpiji 3 kilogram (Kg) di Mamuju, membuat warga kesulitan mendapatkan tabung melon itu sejak sepekan terakhir. Padahal 17 Juni 2024 mendatang hari besar keagamaan, Idul Adha 1445 H dirayakan.
Terkait kelangkaan tabung gas 3 kilogram itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju menyoroti peran Pemerintah Kabupaten Mamuju. Ketua PMII Cabang Mamuju, Radit mengatakan, kelangkaan itu akibat kurangnya pengawasan dari Pemkab Mamuju, utamanya Dinas Perdagangan.
“Ini imbas lemahnya fungsi pengawasan oleh Dinas, hal itu ditunjukan dengan tidak adanya sanksi bagi oknum yang menimbun dan mempermainkan harga tabung gas 3 kg,” kata Radit, Kamis, (13/6/2024).
Untuk itu, PMII Mamuju mendesak pemerintah daerah, segera turun lapangan untuk menstabilkan kelangkaan tabung elpiji 3 kilogram yang kini meresahkan warga. Terutama melakukan kebijakan untuk mengecek kantor-kantor pemerintah, hotel, restoran yang masih menggunakan tabung subsidi itu.
“Perlu diketahui tabung gas 3 kg merupakan tabung gas subsidi yang diperuntukkan untuk rakyat menengah ke bawah, bukan untuk masyarakat yang ekonomi tinggi. apa lagi pejabat dan usaha komersial tinggi,” ujarnya.
PMII Mamuju mengultimatum Pemkab Mamuju dalam sepekan kedepan untuk melakukan stabilisasi harga. Jika tidak radit menyebut akan melakukan unjuk rasa besar-besaran.
“Jika Pemkab Mamuju tidak dapat melakukan normalisasi dalam waktu 1 Minggu ini, maka PMII Mamuju akan melakukan tugas dan fungsinya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat terutama masyarakat Mamuju pada khususnya,” ujarnya.
Baca juga :  Kampanye Perdana di Limboro Polman, AIM : Tak Perlu Banyak Janji Cukup Kerja Nyata jadi Bukti