MAMUJU, mekora.id – Pemprov Sulbar mengambil langkah cepat terkait keanikan sejumlah harga bahan pokok yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga inflasi jelang ramadhan 2024, dengan rapat khusus dengan pemerintah kabupaten dan instansi terkait se Sulawesi Barat yang digelar di Mamuju. Kamis (29/02/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, untuk menjaga inflasi, pengecekan harga pangan di pasar perlu dilkukan secara rutin. Hal itu agar tidak terjadi deflasi dan inflasi yang berlebihan.
“Idealnya di angka 1-2 persen, seperti Sulbar saat ini dengan inflasi Januari 2024 diangka 2,25 persen yoy,” kata Prof. Zudan.
Selain itu, Zudan juga meminta Pemda menyiapkan pangan murah melalui gerakan pasar murah, gerakan menanam, fasilitas distribusi pangan, pemberian subsidi pangan. Ini membutuhkan keterlibatan seluruh pihak mulai dari provinsi kabupaten hingga pada level kepala pasar.
“Inflasi ini kita kerjakan bareng-bareng, baik OPD provinsi dan kabupaten dan didukung instansi vertikal lainnya,” kata Zudan.