MAMUJU, mekora.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, menebar ribuan bibit kepiting bakau di hutan Mangrove di Mamuju, pada, Jumat, (16/8/2024).
Menurut Pj Gubernur Bahtiar, penyebaran ribuan bibit kepiting itu dimaksudkan untuk mendukung ekonomi biru dan menyambut HUT RI ke-79 tahun. Kepiting-kepiting itu pun dibeli dari Kabupaten Bone dan Wajo menggunakan uang pribadi Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu.
“Sore ini semarak HUT RI ke 79 kita akan lepas kepiting di bakau mangrove desa Bambu dan desa Sumare Mamuju” kata Bahtiar.
Kepiting disebut oleh Pj Bahtiar akan berdampak pada mata pencaharian nelayan, khususnya empat bulan mendatang kepiting-kepiting itu sudah dapat dipanen.
“Siklus nelayan di Sulbar hanya bisa mencari ikan di tengah laut selama delapan bulan, namun jika memasuki musim angin barat tiba maka nelayan nelayan tersebut memilih tidak akan melaut .Sehingga mereka hanya akan mencari ikan yang tak jauh dari daratan,” lanjut Bahtiar.
Program menebar bibit kepiting bakau itu, nantinya diharapkan dapat menjadi mata pencaharian tambahan bagi nelayan sekitar disaat musim barat tiba nantinya. Bagi Bahtiar, program yang bersentuhan dan melibatkan langsung rakyat itulah hakikat kemerdekaan yang sejati.
“Dalam tempo empat bulan ke depan masyarakat dapat menikmati ikan ikan di tepi pesisir Teluk Mamuju” tandas Bahtiar.
Menurutnya, Provinsi Sulawesi Barat memiliki sumber daya alam (SDA) yang besar terutama di sektor pertanian, kehutanan, perikanan hingga peternakan. Terutama letak Sulbar di segitiga emas bagi daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur dapat dimanfaatkan jika sektor-sektor itu dikembangkan.
“Harapan dan masa depan telah nampak di depan mata dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran IKN adalah salah satu entry point bagi Sulbar untuk maju dan mensejahterakan rakyatnya” tutupnya.