MAMUJU, Mekora.id – Fenomena pupuk langka, kini mulai terasa di Sulawesi Barat (Sulbar). Petani di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, mengeluhkan pupuk subsidi yang kini sulit di dapatkan.
Padahal menurut salah satu petani di Kecamatan Kalukku, saat ini mereka membutuhkan pupuk untuk menunjang musim tanam yang sedang berjalan.
“Pupuk saat ini benar-benar sulit di dapatkan, kondisi ini kami alami setiap kali memasuki musim tanam,” kata Damri, Petani Milenial di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Selasa (12/11/2024).
Damri mengaku, pupuk langka di Sulbar ini hampir di rasakan petani di wilayahnya. Ia mengaku para petani kesulitan mendapatkan stok pupuk bersubsidi meskipun di cari berulang kali.
Belum lagi, jika tersedia harganya bisa melambung jauh dari telah ditetapkan oleh Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).
“Petani seperti tidak berdaya, sebab stoknya langka. Kalau pun ada harganya tinggi dan jumlahnya sedikit,” kata Damri.
Selain itu, petani yang tidak terdaftar dalam RDKK ini mengeluhkan tidak bisa mendapatkan pupuk menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP. Padahal menurutnya peraturan pembelian pupuk dengan KTP telah di keluarkan oleh Presiden Joko Widodo.