“Kalau kita kalkulasi, biaya transportasi yang harus dikeluarkan masyarakat ke kota Mamuju untuk perekaman, kisaran 1,4 juta rupiah itu sudah terhitung biaya makan dan minum,” beber Hasan.
Selama dua hari layanan ini di buka, warga desa Siraun sangat antusias, bahkan warga dari desa Salumakki, dan warga Desa Lasa ramai datang untuk perekaman.
“Jumlah warga dari kami yang perekaman 40 orang, dari Desa Salumakki 15 orang dan dari Desa Lasa 25 orang,” ucap Hasan.
Tak lupa Hasan menyampaikan, ucapan Terima kasih kepada Sutinah Suhardi selaku Bupati Mamuju dan Agung Pattola selaku Kadis Dukcapil Mamuju.
“Terima kasih banyak kepada Ibu Bupati dan Kadis Dukcapil yang telah memfasilitasi pelayanan ini. Besar harapan saya pelayanan bisa juga dilaksanakan di tiap-tiap desa yang terisolir,” pungkas Hasan.