Tokoh penting pencetus Sulawesi Barat ini mengatakan, pembangunan mesti dirasakan semua lapisan masyarakat di Sulbar.
“Kita harapkan kedepan kemajuan-kemajuan yang dicapai itu semakin berkembang dan berkeadilan, agar bisa dinikmati sebanyak-banyaknya rakyat Sulbar,” kata eks Rektor Unhas ini.
Meski sejumlah persoalan masih dihadapi, Mantan Duta Besar Indonesia Untuk Iran ini melihat perkembangan Sulawesi Barat cukup baik.
“Banyak yang sudah dicapai tetapi banyak juga yang harus dikerjakan,” ungkapnya.
Prof. Dr. Basri Hasanuddin, M.A., lahir pada 6 November 1939, dia merupakan tokoh penting penggagas Sulawesi Barat dengan sederet jabatan mentereng.
- Rektor Universitas Hasanuddin Makassar ke-9 (1989-1997)
- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (26 November 1999 – 23 Agustus 2000)
- Duta Besar Indonesia untuk Iran ke-15 (21 Agustus 2003 – 1 Oktober 2006)