Ketua PPKAM-PUS Cabang Majene, Adi Padang menyebut, Sejak perubahan Universitas Sulawesi Barat ke perguruan tinggi negeri 2013, mahasiswa aktif penghayat kepercayaan telah mencapai 64 orang.
“Keluhan hingga saat ini bagi mahasiswa penghayat kepercayaan adalah sistem penginputan nilai agama pada siakad. Pihak kampus hanya memberikan solusi sementara, tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan,” kata Adi.
Untuk itu, PPKAM-PUS Cabang Majene telah menyusun misi yakni mengembangkan dan mempertahankan akhlak dan budi pekerti yang luhur, memelihara kesakralan nilai budaya ada’ mappurondo, mengembangkan kreativitas dan bakat generasi muda Mappurondo.
Selanjutnya, membina pribadi generasi muda yang mapan serta moral dan spiritual mengembangkan potensi keilmuan, kreatif, sosial dan budaya, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kepercayaan dan beragama, bermasyarakat, serta bernegara.
“Mahasiswa penghayat kepercayaan yang ada di Majene memiliki kajian rutin setiap malam minggu, membahas kebudayaan lokal dan sekolah organisasi,” ujarnya.