Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
PENDIDIKAN

Lulusan Diharap Kompeten dan Percaya Diri, UT Majene Bekali Mahasiswa Penerima Beasiswa dengan Public Speaking

×

Lulusan Diharap Kompeten dan Percaya Diri, UT Majene Bekali Mahasiswa Penerima Beasiswa dengan Public Speaking

Sebarkan artikel ini
UT Majene
Univesrsitas Terbuka Majene gelar pelatihan Public Speaking untuk mahasiswa penerima beasiswa.

MAJENE, Mekora.id – Sebanyak 47 mahasiswa penerima beasiswa Corporate Social Responsibility (CSR) Universitas Terbuka (UT) Majene dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) mengikuti Pelatihan Public Speaking bertema “Membangun Kepercayaan Diri dan Kompetensi Komunikasi Mahasiswa” yang digelar di Kantor UT Majene.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri profesional di bidang komunikasi, yakni Sufyan Ilbas, S.Sos., M.M. dan Farhanuddin, M.Si, serta dibuka langsung oleh Direktur UT Majene, Devi Ayuni, S.E., M.Si.

Dalam sambutannya, Direktur UT Majene, Devi Ayuni, menekankan pentingnya keterampilan berbicara di depan umum sebagai bagian dari kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Skill komunikasi, khususnya public speaking, adalah modal utama bukan hanya di ruang kelas, tapi juga dalam wawancara kerja, memimpin organisasi, hingga membangun jejaring profesional. Pelatihan ini adalah investasi kami untuk masa depan mahasiswa,” ujar Devi.

Baca juga :  Pasca Nyaris Tersapu Banjir, Siswa SMPN 6 Kalumpang Takut Bersekolah

Praktik Langsung dan Simulasi
Materi pertama disampaikan oleh Sufyan Ilbas dengan topik “Teknik Vokal, Body Language, dan Mengatasi Demam Panggung”. Ia memberikan latihan langsung teknik pernapasan, artikulasi suara, hingga gestur tubuh yang meyakinkan saat berbicara di depan publik.

“Public speaking itu seni yang bisa dipelajari siapa saja. Yang penting adalah keberanian memulai, terus mencoba, dan memperbaiki,” jelas Sufyan.

Sesi kedua dibawakan oleh Farhanuddin, dosen Universitas Sulawesi Barat, dengan topik “Struktur Presentasi Efektif & Teknik Menjalin Koneksi dengan Audiens”. Ia mengajak peserta untuk praktik menyusun pembukaan yang menarik, menyampaikan isi yang jelas, dan menutup presentasi dengan kesan yang kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *