“Kami sangat prihatin dan resah melihat kondisi yang terjadi, banyaknya korban tewas membuat kami merasa terkoyak. Jika skala konflik terus membesar maka kantong-kantong jenazah akan semakin banyak,” kata Adam melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/11/2023).
Sebagai organisasi mahasiswa yang berwatak Marhaenisme ajaran Bung Karno, kata Adam GMNI Mamuju mengutuk kekerasan dan penjajahan yang juga terjadi di Palestina. Hal itu juga termuat dalam falsafah Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Untuk itu GMNI Mamuju, telah merumuskan 4 poin pernyataan menyikapi konflik di Gaza :
- Kami mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah tegas kepada Israel dan Hamas agar menyudahi perang.
- DPC GMNI Mamuju tidak memberatkan diri kepada salah satu pihak (Israel atau Palestina), kami berdiri diatas nilai kemanusian.
- Mengecam PBB yang belum mengambil sikap tegas atas konflik di Gaza.
- Meminta kedua belah-pihak Israel dan Hamas segera melakukan gencatan senjata.