AMPERA mengklaim memiliki rekaman video yang memperlihatkan pernyataan Kadis PUPR yang dianggap tidak konsisten. Bukti tersebut akan menjadi dasar bagi mereka untuk mendorong pengusutan dugaan penyimpangan dalam proyek itu.
“Kami punya bukti video bahwa pernyataan Kadis berbeda. Ini menunjukkan ketidakkonsistenan yang patut dicurigai,” tambahnya.
Desak Pemeriksaan oleh APH
Berdasarkan temuan tersebut, AMPERA meminta APH untuk segera memeriksa pelaksanaan proyek rehab Rujab Wabup Mamuju tersebut. Mereka menduga adanya ketidaksesuaian antara pelaksanaan dan pernyataan resmi yang beredar di publik.
“Kami mendesak APH agar segera memeriksa proyek ini. Kami menduga ada ketidaksesuaian di dalamnya yang harus diusut tuntas,” tegas Angri.
2i3k8b
0rk99b
gvjudu
7diqkb
ev6y2a