POLMAN, Mekora.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Polewali Mandar (Polman), angkat bicara. Mereka mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati baru yang telah pulang retret, ada pekerjaan rumah yang kompleks menanti.
Sekretaris Cabang GMNI Polman, Suaib S, mengatakan persoalan lingkungan seperti penanganan sampah, Peraturan Daerah, pembangunan infrastruktur, hingga masalah kesejahteraan sosial masih membelit di Kabupaten teradat Sulbar ini.
Untuk itu ia meminta Pemerintahan yang baru, harus mampu merangkul semua pihak untuk dalam menghadapi persoalan yang kompleks ini. Terlebih masalah itu merupakan warisan yang ditinggalkan pemerintah terdahulu.
“Masalah sampah, penegakan Peraturan Daerah (Perda), pembangunan infrastruktur, serta persoalan lingkungan hingga saat ini terus berkutat di Polewali Mandar. Ini menjadi tantangan untuk pemerintahan yang baru,” ujarnya.
Menurut GMNI Polman, lemahnya penegakan Perda di Polewali Mandar telah membuka ruang kesemrautan pembangunan yang tidak berizin. Dimana pembangunan toko ritel menjadi sorotan Suaib, Ia menilai pemerintah daerah tak berdaya.