“C-hasil salinan yang beredar berbeda dengan C-Plano, apakah perbedaan ini C-hasil salinan adalah human error atau by design?,” kata Magfira.
Untuk itu Netfid minta KPU segera melakukan antisipasi agar pemilu yang berlangsung dapat legitimasi kuat dari masyarakat.
“Ini harus segera diantisipasi oleh KPU agar nantinya tidak menjadi sengketa hasil pemilu. Sangat disayangkan jika pemilu hari ini harus dikotori dengan praktek curang baik yang dilakukan oleh peserta pemilu atau justru dilkukan oleh penyelenggara pemilu,” kata Said Usman.
Sementara Itu, Ketua KPU Sulawesi Barat, Said Usman Umar mengatakan, menyusul banyaknya kesalahan yang terjadi, pihak KPU terus melakukan perbaikan pada sistem Sirekap.
Selain itu, kata Said Usman, KPU Sulbar telah menerjunkan tim untuk memantau para penyelenggara melakukan kecurangan.
“Saat ini Sirekap terus dilakukan perbaikan oleh KPU, sementara Tim kami juga telah turun ke lapangan untuk mengecek semua indikasi yang mungkin terjadi,” ungkapnya, Kamis (22/02/2024).