MAMUJU, mekora.id – Organisasi Forum Pemuda Manakarra (Forpema) menyebut, mendukung gerakan masyarakat adat di Dusun Tamalea, Desa Bonehau, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang melakukan aksi penutupan jalan terhadap aktivitas muat tambang batu bara.
Aktivis Forpema, Adam Jauri menyebut, aksi protes warga tersebut buntut dari aktivitas road hauling perusahaan tambang batu bara yang dilakukan PT. Bonehau Prima Coal.
Menurutnya, puluhan truk pengangkut batu bara yang lalu lalang di jalan poros Bonehau-Kalumpang, mengakibatkan jalan yang baru saja di aspal itu rusak.
“Sudah sangat lama orang Bonehau-Kalumpang memimpikan jalan yang layak dan bagus di kampung halamannya. Namun semua itu akan terkubur jikalau Pemerintah Daerah tinggal diam seraya melakukan pembiaran terhadap aktivitas perusahaan yang kami nilai beraktivitas seenaknya, tanpa menimbang kerugian atau hal buruk yang dialami oleh masyarakat setempat,” kata Adam, Rabu (27/03/2024).