MAMUJU, mekora.id – Bank Indonesia memproyeksi ekonomi di Sulawesi Barat akan bertumbuh pada angka 5,6 sampai 6,4 persen secara year on year (YoY) pada tahun 2024.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Barat, Achmad, mengatakan pertumbuhan itu masih akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah.
Salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi Sulbar tahun 2024, yakni tingginya konsumsi pemerintah melalui APBN/APBD di sektor infrastruktur.
“Disisi investasi, khususnya belanja APBN/APBD pemerintah untuk infrastruktur akan tinggi tahun depan, itu sudah terlihat juga dari sekarang,” kata Achmad.
Selain sektor investasi, menurut Achmad, belanja pemerintah pada Pemilu dan Pilkada serentak juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Konsumsi yang datang dari agenda-agenda besar pemerintah termasuk Pemilu dan Pilkada. Untuk konsumsi pemerintah kenapa meningkat karena akan banyak sekali belanjanya untuk membiayai Pemilu dan Pilkada serentak,” jelas Achmad.
Untuk Pilkada Sulbar tahun 2024 mendatang, Pemprov Sulbar berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar.
Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh beberapa saat lalu, anggaran itu disiapkan untuk jajaran KPU, Bawaslu dan Pengamanan Pilkada nantinya.
“Totalnya sampai 70 miliar untuk pengamanan, KPU dan Bawaslu,” kata Zudan.