Komitmen untuk memberdayakan UMKM diwujudkan melalui alokasi ruang khusus di lokasi acara. Panitia menyediakan tenda booth yang terpusat di Lapangan Ahmad Kiran, di mana kurang lebih 80 hingga 85 UMKM tercatat secara resmi terlibat dan berpartisipasi dalam ajang ini.
“Itu fix 85 UMKM kami giring masuk ke dalam, itu kami atur sedemikian rupa. Itu yang terdata dari kami, yang masuk ke venue acara kami,” tutup Rafiulnur Arsa, menandaskan keseriusan HIPMI dalam menjadikan Mamuju RUN sebagai event olahraga yang juga berfungsi sebagai katalisator penggerak ekonomi kerakyatan di Sulbar.
Sementara Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta, komunitas, panitia, sponsor, serta pihak-pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan tersebut
Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan dukungan para sponsor. Kegiatan ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga mempererat kebersamaan, meningkatkan kesadaran hidup sehat, serta mendorong ekonomi lokal dan pariwisata Mamuju,” ujar Kapolresta.
Sementara itu, Ketua HIPMI Mamuju Rapiulnur Arsa mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan untuk memberi dampak positif yang berkelanjutan.
Kami ingin Mamuju Run menjadi identitas baru kegiatan sport tourism di daerah ini. Semakin banyak event, semakin dikenal Mamuju, dan semakin berkembang UMKM kita,” ungkapnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Mamuju Run 2025, diharapkan momentum ini dapat terus memperkuat hubungan harmonis antara masyarakat dan aparat kepolisian, serta meningkatkan citra Mamuju sebagai daerah yang aktif, sehat, dan ramah bagi para pengunjung.
Mamuju Run 2025 juga sukses jadi event lari terbesar di Sulawesi Barat mengalahkan event lari di Majene yang sebelumnya diikuti 2.500 peserta.
Event ini digagas oleh BPC HIPMI Kabupaten Mamuju berkolaborasi dengan Polresta Mamuju, yang didukung oleh berbagai sponsor. Event ini diharapkan juga mampu mendongkrak UMKM di Sulawesi Barat.













