MAMUJU, mekora.id – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, mengeluarkan ultimatum kepada kepala sekolah SD/SMP di Mamuju terkait rendahnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah setempat.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara pembukaan Pelatihan Palang Merah yang diikuti oleh 100 siswa SD dan SMP di Kabupaten Mamuju, Sabtu, (10/2/2024).
Dalam sambutannya, Sutinah Suhardi menekankan pentingnya revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler, termasuk kegiatan PMI dan Pramuka, sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan positif bagi para siswa.
Ia juga memuji kurikulum merdeka belajar yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan inisiatif ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Kegiatan ini sangat penting, terutama dalam konteks persiapan menghadapi kebencanaan. Saya berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius,” ujar Sutinah.
Lebih lanjut, Sutinah mengajak siswa yang mengikuti pelatihan untuk menjadi agen perubahan dengan membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada teman-teman mereka di sekolah.
“Dengan demikian, diharapkan anak-anak kita memiliki pengetahuan dasar yang cukup untuk menghadapi situasi darurat tanpa perlu bimbingan tambahan,” tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler di Mamuju, memastikan setiap siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara holistik.
