Tidak berselang lama setelah kejadian itu, Nasriah mengaku telah dibebaskan dari sel dan mendapati anaknya dalam kondisi mengenaskan.
Menurut Nasriah, kondisi mayat korban terdapat luka memar kulit robek di tangan kanan dan punggung. Selain itu Nasriah mengaku, dua tangan korban juga memar, hingga kaki kanan korban juga terdapat luka robek
“Punggung dan tangan kanannya terkelupas dan memar, kaki dan tangannya juga,” ungkap Nariah.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, Kombes Pol Slamet Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya satu orang tahanan di Polres Polman yang meninggal dunia. Dia mengaku, penyebab kematian tahanan itu baru diterima dan dalam penyelidikan pihak Propam Polda Sulbar.
“Iya benar mas, ada tahanan di Polres Polman yang meninggal dunia. Untuk saat ini sudah di proses oleh Propam. Kami masih melakukan penyelidikan,” jelas Kombes Pol Slamet pada wartawan, Kamis (12/9/2024) sore.