Dalam penanganan dugaan pelanggaran ini yang bersangkutan tidak dimintai klarifikasi tetapi bukti-bukti serta hasil kajian Bawaslu langsung dilaporkan ke atasan masing-masing. Untuk ASN langsung dilaporkan ke BKN.
Pihak Bawaslu berharap ASN di Mamasa menjadikan kejadian tersebut sebagai pembelajaran agar tetap netral menghadapi Pilkada 2024.
“Ini harus jadi pembelajaran, ASN benar-benar tidak boleh terlibat politik praktis. Kami berkomitmen akan tetap gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu ini,” tutup Marthen.