“Banjir mengakibatkan puluhan hektar padi yang siap panen tertimbun lumpur dan material kayu,” kata Agus Susanto, Senin (4/12/2023).
Padahal kata Kades Pangandaran itu, padi yang rusak akibat banjir tersebut rencananya akan digunakan warga untuk menyambut hari raya natal Desember ini. Kini kata Agus, warga terpaksa gigit jari akibat kejadian ini.
“Dapat dipastikan bahwa warga Desa Pangandaran akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan beras selama beberapa bulan kedepan khususnya dalam merayakan Natal tahun ini,” ujar Agus.